so setupit..

-- semua ini dikutip dr Nguping Jakarta ... hasil nguping dr percakapan orang2.. dodol bin cacadlatoz.. wuakakakakaka... --


1. Kaki kiri dulu kalau keluar..
Cewek: "Eh, kita turun di mana?"
Cowok: "Di lantai G"
Cewek: "Loh udah kelewatan donk? Eh, kiri... kiri!" (sambil tangan mengetok2 udara kosong)
Cowok: "..."
~Mal Taman Anggrek, didengar oleh penumpang lift yang ingin menempelkan stiker "Tinggi-rendah 2000"~


2. Siapa tahu yang lain tidak menangkap artinya...
Pedagang Jeruk: "Bantiiing yak dibaaaanting! Kemaren lima ribuuu sekarang goceeeeng! DIBANTING!"
~Didengar pengunjung pasar yang ingin membanting pedagang itu.~
 
3. Dari mata turun ke, errr, hidung?
Pembeli: "Softlens-nya kurang lebar mbak, warna hitam mata saya masih keliatan di pinggirnya nih... ada yang lain gak?"
Pramuniaga: "Mata mbak besar sih, jadi upilnya juga besar."
~Toko kacamata di Jakarta, didengar oleh pembeli lain yang langsung pilek seketika. ~


4. Yang penting berima!
Vokalis: "Perkenalkan saya w sebagai vokalis, ini x sebagai gitaris, ini y sebagai pianis dan… (berpikir sebentar) dan ini z sebagai drumis..."
~ Pensi di sebuah SMA Islam, didengar para penonton yang langsung menghentikan aktivitas mereka ~
 
5. Maksudnya semua beli di ITC?
Cewek #1: "Ih kok baju loe gitu sih? Aneh tau..."
Cewek #2: "Biarin aja... kan gua trade center."
~ Didengar oleh teman mereka yang mengangguk pengertian ke cewek #2 yang merasa menjadi kiblat mode. ~
 
6. Anggurnya lagi konser, bu.
Pelayan: "Iya bu, mau cari buah apa?"
Nenek: "Hmm... anggur, mbak..."
Pelayan: "ho, iya... mau yang mana? Yang hijau baru lho, bu."
Nenek: "Mau yang wireless mbak."
Pelayan: "Ya? Kayanya nggak ada anggur jenis itu..."
Nenek: "Ah... ada kok, lebaran kemaren saya beli satu dus!"
Pelayan: "Hmm, yang mana ya, bu?"
Nenek: "Eh wireless bukan ya? Apa godbless gitu..."
Pelayan: *pasang tampang bingung*
Nenek: "Itu lho mbak, yang ngga ada bijinya..."
~ Toko buah di Gatot Subroto, didengar oleh cucu yang langsung membayangkan anggur kribo tanpa kabel. ~
 
7.  Di warteg lebih gampang mesennya, mbak...
Cewek: Mas, yang namanya choco cheese tuh isinya apa yah?
Penjaga counter: Choco itu coklat, cheese itu keju.
~ Food court di Jakarta, didengar pelanggan lain yang susah payah menahan tawa. ~
 
8. Siluman Dosen Ujian
Ibu: "Pa... pa ! Udah denger berita tentang mahasiswa Indonesia yang belajar di Singapore blm ? yang nusuk dosennya pake pisau loh!
Ayah: "Ooh... itu yang kemarin ada di TV ya... memang kenapa?"
Ibu: "Katanya habis tikam dosennya dari belakang, mahasiswa itu lari terus bunuh diri!"
Ayah: "Wah... terus, mati dong dua-duanya?"
Ibu: "Mahasiswanya sih langsung mati, tapi dosennya nggak. Kata orang rumah sakit dosennya udah siluman sekarang!"
~ Didengar oleh seluruh anggota keluarga yang menjadi yakin si ibu sebenarnya penulis cerita horor. ~
 
9.  Yakin dirimu?
Cewek: "Emang kalo misalnya elu gay, elu mau ga sama dia?"
Cowok: "Beuh, tampang biasa aja, bodi juga gak ada, mendingan gua straight daripada gay sama dia... (diam sejenak) eh, maksudnya, gua kan udah straight ya..."
~ Sebuah universitas di Jakarta, didengar oleh cewek yang merasa baru saja lewat sebuah pengakuan terpendam. ~
 
10. Siapa tahu disiram air keras sama yang difoto...
Cowok: "Canon baru ngeluarin kamera waterproof lho..."
Cewek: "Ih... bisa moto-moto underwear dong..."
~ Jalan Tol Jakarta, didengar oleh si cowok yang ingin ke toko kamera terdekat. ~
 
11. Memangnya telor salah apaaaa?
Pembeli cablak: "Mas nasi gorengnya satu, telornya digaplok yah!"
~ Didengar oleh orang yang bergegas melaporkan kekerasan yang terjadi saat proses memasak. ~
 
12. Bluffing lebay...
Polisi: “Bisa lihat STNK dan SIMnya, Dek?”
Anak SMA: (dengan lantang) Bapak tau nggak, saya ini anak jenderal!”
Polisi: (dengan suara pelan dan agak ketakutan) emangnya kamu anak jenderal siapa, nak?”
Anak SMA: “Jenderal Sudirman, Pak.”
Polisi: “Kamu ini… PUSH UP!”
~ Tebet, didengar oleh teman anak itu yang memilih untuk melipir kabur. ~


13. Anak si Pitung ya?
Ibu: “Jabotabek singkatan apa?”
Anak: “Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi!”
Ibu: “Betul! Kalau Jagorawi?”
Anak: “Jakarta, Bogor, hmmmm (ragu)… Betawi?”
~ Didengar oleh penumpang mobil lain yang langsung mengacungkan jempol dan terbahak. ~
 
14. Garis aja atau diarsir, pak?


Pelajar Iseng: "Pak, nama ditulis pak?"
Guru Killer: "Ya, ditulis dong!"
Pelajar Iseng: "Ooh... ditulis! tanggal lahir?"
Guru Killer: "Ya ditulis dong! Gimana sih kamu?"
Pelajar Iseng: "Oh... ditulis juga ya? Kalau kelamin?"
Guru Killer: (dengan nada kesal) "NGGAK! DIGAMBAR AJA!"
~SMP di Jakarta Selatan, didengar oleh seisi kelas yang hampir saja menggambar sesuatu di kuesioner mereka. ~
 
15. Makanya bayarnya penuh!
Mahasiswa setelah olahraga lari: (dengan keras) "Aduh gila, nih badan sakit en pegel semua nih gua, kaya abis digebukin gigolo!"
~ Didengar oleh sekelompok teman yang merasa informasi itu terlalu personal. ~
 
16. Harusnya urutannya 2, 1 baru 3.
Ibu: "Kamu tolong beliin ini yah, Irex..."
Anak: "IREX?"
Ibu: "Eh, salah, maksud Mama inex..."
Anak: "INEX?"
Ibu: "Eeeeeeh... obat sakit kepala itu looooooh!"
Anak: "Bodrex itu!"
~ Didengar oleh teman si anak yang ingin tinggal lebih lama di rumah itu. ~
 
17. Dan kita kembali ke jaman prasejarah...
Cewek #1: "Eh ini apaan ya?"
Cewek #2: "Belut kali"
Cewek #1: "Ooo... bukan kaki gurame ya?"
Cowok: "Kaki gurita maksud lo?"
~Gerai Sushi Mall Kelapa Gading, didengar oleh cewek #2 yang pengen buru-buru ke pasar ikan untuk membuktikan gurame punya kaki.~
 
18. Rayuan yang sangat (tidak) maut.
Cowok: "Sayang..."
Cewek: "Iya?"
Cowok: "Kalo aku jadi asbak, kamu jadi apanyaa?"
Cewek: "Heh? Cita-cita kok jadi asbak? Gak ada cita-cita lain apa?"
~ Bekasi, didengar oleh seorang teman yang batal mencatat tips dan trik merayu. ~
 
19. Anak ini sangat tinggi cita-citanya.
Ayah: “Dia sekarang menjelang tidur pasti main mobil-mobilan sambil ngayal. Baskom kecil jadi setirnya, sendok jadi koplingnya terus sambil ngisap permen lolipop, katanya pengganti rokok...”
Tamu: “Wah... kecil- kecil bakatnya sudah keliatan. Emang kalo gede kamu mau jadi apa?”
Anak: “Mau jadi sopir angkot, om!”
~ RS. Mitra Bekasi, didengar oleh penjenguk pasien sebelah yang langsung lari ke toilet menumpahkan tawa ~
 
20. Jagazlah kebersihan juga.


Anak SMA: "Bang, berenti di Gonz yah.."
Supir Angkot: "Hah, Gons dimana neng?"
Anak SMA: "Yang sekolahan itu bang..."
Supir Angkot: "Ohhh, Gonjaga"
Anak SMA: "Pake 'Z' kali bang..."
Supir Angkot: "Iya, Gonjagaz..."
~ Pejaten, didengar oleh penumpang angkot yang berharap abangnya langsung tancap gaz. ~
 
21. Yang penting, tolak dulu!


Pengunjung: "Mbak beli pitanya 5 meter"
Pegawai: (mengambil pita yang dimaksud)
Pengunjung: "Bisa tolong sekalian potongin setengah meter setengah meter ngga, Mbak?"
Pengawai: "Nggak bisa, adanya ukuran semeter" (dengan ketus)
Pengunjung: "Oh, kalo satu meter satu meter terus dipotong dua bisa?"
Pegawai: "Bisa."
~ Sebuah toko buku besar di Jakarta, didengar oleh pengunjung yang memertanyakan kualifikasi penerimaan karyawan di situ.  ~
 
22. Kalau saja ekonomi mikro semudah ini.
Pelanggan #1: “Bang, sotonya berapa ?”
Tukang Soto: “Nasinya dicampur apa dipisah ?”
Pelanggan #1: “Campur”
Tukang Soto: “Delapan ribu”
Pelanggan #2: “Saya juga, Bang, berapa ?’
Tukang Soto: “Nasinya dicampur apa dipisah ?”
Pelanggan#2: “Pisah”
Tukang Soto: “Delapan ribu”
~ Didengar oleh pelanggan lain yang ingin mencoba kalau dibungkus. ~
 
23. Yang penting gaya!
ABG gaya selangit ngomong di telepon: “Aahhh serius lo? Masa siiiih? O-EM-JI! O-EM-JI! OOO-EEEM-JIII! OH-MY-JOD!”
~ Carrefour Lebak Bulus, didengar oleh pengunjung lain yang ingin mengadakan tahlilan untuk ABG itu. ~
 
wuakakakakakaka... keselek gajah!

posted under |

1 komentar:

felix said...

wakakakakaka...

Newer Post Older Post Home

it's my suMMeR bReeZe.. :)

my dearest diary in which I can write to express the way I feel deepest inside.. it may reply with silence but it surely listens the best.. :)

kindly listen.. :)


Recent Comments